Pasar terapung adalah pasar tradisional yang berada di atas Sungai Barito, tepatnya di Muara Kuin Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan.
Pasar ini menunjukkan salah satu bentuk pola interaksi jual beli masyarakat yang hidup di atas air. Pembeli dan penjual bertemu di atas Jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar.
Pasar terapung dibuka setelah sholat subuh dan berakhir sekitar pukul 09.00 WITA. Jukung-jukung (perahu-perahu) yang berlalu-lalang di pasar terapung ini selalu sarat dengan muatan barang dagangan, seperti sayur mayur, buah-buahan, segala jenis ikan, dan berbagai kebutuhan rumah tangga.
Transaksi jual beli yang berlaku di pasar terapung ini adalah sistem barter antarpedagang berperahu. Sistem yang disebut dalam bahasa Banjar bapanduk ini adalah salah satu keistimewaan yang unik dan langka dari pasar terapung di aliran Muara Kuin, Sungai Barito, Banjarmasin.
Asal tahu saja, daerah Kuin memang merupakan tipe pemukiman yang berada di sepanjang aliran sungai atau waterfront village yang punya potensi wisata alam dan budaya yang besar. Hmm.. kalau kamu sudah pernah ke pasar terapung ini, cerita sama Nesi ya..
(sumber; Ervina/kidnesia/wikipedia)
,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
26 Juli 2012 pukul 05.33
mantap fotonya...keren
5 April 2015 pukul 03.33
salam kenal .. selamat berwisata
ini saya hanya berbagi info jika mau berwisata hati hati dengan barang bawaan anda
jadi bawa wadah yang praktis laa ini saya memberikan info jika ingin cari wadah yang praktis dan banyak manfaatnya
langsung aja gays klik di
www.infomoorlife.com